Sabtu, 14 April 2012

Tujuan Belajar

         Setiap kegiatan selalu diawali dengan adanya niat. Begitu juga dengan belajar . Agar belajar menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan , kita harus memasang niat yang benar . Sementara, banyak siswa yang kurang mengetahuinya . Seandainya ditanya : " Mengapa harus belajar? " maka jawabnya: " kenapa ya? ... saya juga bingung". Ketidaktahuan  akan tujuan belajar itulah yang menjadi pangkal ketaksukaan bergelut dengan buku dan PR.
        Berkaitan dengan niat belajar , ada siswa yang punya waktu tertentu dalam belajar . Biasanya pada detik detik akhir menjelang ulangan . Besok semua ulangan , baru bekerja keras semalaman . Pintu kamar ditutup rapat rapat bahkan tak lupa di pintu ditulisi :"lagi sibuk" , "Dilarang mengganggu" atau "Jangan Berisik" . Waktu yang semalaman itu digunakan untuk belajar mati matian , mengejar pelajaran yang akan diuji besok . Pokoknya, belajar itu cukup kalau mau ulangan saja . "Semalaman enggak tidur bukan masalah , asalkan bisa mengerjakan soal soal besok". "Kalau perlu, jika soalnya berbeda dari yang dipelajari semalam, mencontek atau melihat gebetan menjadi penting". Itulah prinsip mereka . Kenapa bisa begitu? tak lain dan tak bukan karena niat belajar utamanya haya sekedar ingin mendapatkan nilai yang tinggi . Akhirnya belajar secara teratur menjadi hal yang aneh , menjenuhkan dan tidak menguntungkan . " Semalam saja bisa dapat delapan , kenapa haru belajar terus terusan. Capek , mending nonton tv , kan enak refreshing ".


2 komentar: